Sunday, May 20, 2012

Perjuangan Paulo Coelho Menjadi Penulis

Koran Jakarta, Jumat, 18 Mei 2012
PERADA

Paulo Coelho: Obrolan dengan sang Penziarah adalah pembicaraan antara Paulo Coelho dan seorang reporter Spanyol yang telah lama malang melintang di dunia jurnalisme, Juan Arias. Terdapat 11 bab dan dua bab pendahuluan di dalam buku ini.

Paulo Coelho adalah salah seorang penulis tersukses di dunia. Coelho lahir di Botafogo, Rio de Janeiro, 24 Agustus 1947, dan hidup di keluarga menengah. Coelho paling dikenal dengan The Alchemist (Sang Alkemis), novel yang berkisah tentang perjalanan Santiago untuk menggapai mimpinya yang pertama kali diterbitkan tahun 1988, terjual 21 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 71 bahasa. Ini membuat Coelho mendapat penghargaan Guinness World Record tahun 2009.

Sejak dulu, Coelho memang jatuh cinta terhadap dunia tulis-menulis. Itu terlihat dari pernyataannya di satu sesi wawancara yang menyatakan bahwa jumlah buku di apartemennya bisa membuatnya mati terkubur. Selain itu, Coelho juga mengidolakan Jorge Luis Borges, sastrawan Argentina yang mempengaruhi karya-karyanya. Dia sampai tidak tidur selama 48 jam untuk menemui idolanya. Coelho juga menyukai Henry Miller, Marx, Engers, dan Che Guavara.

Namun, dia harus menghadapi serangkaian permasalahan untuk menjadi seorang penulis. Ayahnya ingin Coelho menjadi seorang pengacara. Coelho juga sempat dimasukkan ke sekolah Yesuit, tempat dia kehilangan imannya. Namun, Coelho melawan keinginan orang tuanya sehingga tiga kali dijebloskan ke rumah sakit jiwa karena dianggap gila.

Tidak hanya itu, dia kabur tiga kali dari kurungan, serta kelaminnya pernah disetrum listrik saat diculik paramiliter. Dia harus menerima bahwa kisah hidupnya yang dikerjakan selama satu tahun tertinggal di sebuah kedai minum di Inggris dan tidak pernah dipublikasikan. Selain itu, Coelho juga terlibat dalam narkoba tahun 1970-an, halusinogen, ilmu hitam, ajaran setan yang menurutnya lebih berbahaya dari satanik, dan atheisme. Dia juga sempat terhubung dengan sekte-sekte selama dua tahun. Coelho juga harus merelakan berakhirnya tiga rumah tangga yang dibina dengan tiga wanita berbeda.

Pada tahun 1981, dia menikahi Cristina Oiticica, seorang pelukis Brasil. Hasratnya untuk mengembara tidak surut, kemudian dia mengajak istrinya untuk berkeliling dunia selama enam bulan. Di kamp konsentrasi Jerman, dia mendapat pengalaman intens yang membuatnya kembali pada iman Katolik-nya. Saat itu, Coelho juga berziarah menyusuri 700 kilometer jalanan tua selama 55 hari menuju Santiago de Compostela. Ziarahnya itu kemudian dituangkan menjadi karya sastra pertamanya yang berjudul Diario de un mago (Ziarah).

Perjuangan Coelho ternyata membuahkan hasil. Saat ini, dia menjadi salah satu dari 10 penulis terlaris. Coelho juga menyumbangkan 400 ribu dollar setiap tahun untuk yayasan miliknya yang dikelola Cristina, sang istri. Dia juga mengakui bahwa hartanya tidak habis untuk tiga reinkarnasi.

Karya-karya Coelho menjunjung feminisme. Hak itu terlihat dari buku-bukunya, seperti dalam Brida dan Veronika Memutuskan Mati. Coelho juga mengakui bahwa tokoh Brida adalah dirinya. Coelho mempercayai akan daya mistis, salah satunya ketika ada bulu putih, maka itulah faal (pertanda) akan lahirnya sebuah buku baru.

Buku ini disajikan dengan gaya percakapan yang menyertakan pertanyaan dan jawaban seperti saat wawancara. Juan Arias mengajukan pertanyaan-pertanyaan cerdas, kemudian dijawab Coelho dengan makna mendalam. Buku ini juga menyajikan perspektif unik mengenai kehidupan, spiritualisme, mistis, dan pengalaman-pengalaman.

Juga terdapat kutipan dalam Paulo Coelho: Obrolan dengan sang Penziarah seperti, "Lebih baik kalah dengan mengikuti faal yang kata hati nuranimu sedang membimbingmu, ketimbang membiarkan orang lain memutuskan takdirmu" (hal 31) dan "Orang yang punya nilai-nilai adalah orang dengan rasa takut yang tidak membiarkan dirinya terintimidasi olehnya" (hal 186).

Buku ini adalah tentang rahasia-rahasia Paulo Coelho, seorang penulis kelas dunia. Coelho ingin membuktikan bahwa sekalipun manusia memiliki masalah maupun disakiti, dia masih dapat hidup sepenuh-penuhnya.

Diresensi Randy Mulyanto, tinggal di Tangerang

Judul : Paulo Coelho: Obrolan dengan sang Penziarah
Penulis : Juan Arias
Alih Bahasa : Ronny Agustinus
Editor : Tanti Lesmana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun : April 2012
Harga : Rp45.000
istimewa

No comments: