Thursday, July 12, 2012

MENGAPA ORANG YAHUDI PINTAR?


Tanpa bermaksud untuk mendramatisasi tentang orang Israel dan atau
orang Yahudi, saya ingin berbagi informasi yang saya peroleh dari
membaca terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru besar
berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset USA tentang
penelitian yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR
Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau
orang Yahudi.

Mengapa Orang Yahudi, rata-rata pintar ? Studi yang dilakukan
mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut:

Ternyata, bila seorang Yahudi Hamil, maka sang ibu segera saja
meningkatkan aktvitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta
mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai
untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih
banyak lagi buku tentang matematika. mempelajarinya, dan bila ada
yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang
ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu
dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam
kandungan.

Setelah anak lahir, bagi sang ibu yang menyususi bayinya itu, mereka
memilih lebih banyak makan kacang, korma dan susu. Siang hari, makan
roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap
bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat
kimia yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu
sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).

Menu diatur sedemikian rupa sehingga didominasi oleh ikan. Bila ada
daging, mereka tidak akan makan daging bersama-sama dengan ikan,karena
mereka percaya dengan makan ikan dengan daging hasilnya tidak bagus
untuk pertumbuhan. Makan ikan seyogyanya hanya makan ikan saja, bila
makan daging , hanya makan daging saja, tidak dicampur. Makan pun,
mereka mendahulukan makan buah-buahan baru makan roti atau
nasi. Makan nasi dulu baru kemudian makan buah, dipercaya akan
hanya membuat ngantuk
dan malas berkerja.

Yang istimewa lagi adalah : Di Isarel, merokok itu tabu ! Mereka
memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan
DNA yang meyakinkan bahwa nekotin akan merusak sel utama yang ada di
otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi
juga akan mempengaruhi "gen" atau keturunannya. Pengaruh yang utama
adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi "bodoh" atau
"dungu".

Kalau kita perhatikan, penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah
orang Yahudi! Tetapi yang merokok , bukan orang Yahudi.

Anak-anak, selalu diprioritaskan untuk makan buah dulu baru makan
nasi atau roti dan juga tidak boleh lupa untuk minum pil minyak
ikan. Mereka juga harus pandai bahasa , minimum 3 bahasa harus
dikuasainya yaitu Hebrew, Arab dan bahasa Inggris. Anak-anak juga
diwajibkan dan dilatih piano dan biola. Dua instrument ini
dipercaya
dapat sangat efektif meningkatkan IQ mereka. Irama musik terutama
musik klasik dapat menstimulasi sel otak. Sebagian besar dari musikus
genius dunia adalah orang Yahudi.

Satu dari 6 anak Yahudi, diajarkan matematik dengan konsep yang
berkait langsung dengan bisnis dan perdagangan. Ternyata salah satu
syarat untuk lulus dari Perguruan Tinggi bagi yang Majoring nya Bisnis,
adalah, dalam tahun terakhir, dalam satu kelompok mahasiswa (terdiri
dari 10 orang), harus menjalankan perusahaan. Mereka hanya dapat
lulus setelah perusahaannya mendapat untung 1 juta US Dollar. Itulah
sebabnya, maka lebih dari 50 % perdagangan di dunia dikuasai oleh orang
Yahudi.

Design "Levis" terakhir diciptakan oleh satu Universitas di Israel,
fakultas "business and fashion".

Olah raga untuk anak-anak, diutamakan adalah Menembak, Memanah dan
Lari. Menembak dan Memanah, akan membentuk otak
cemerlang yang mudah
untuk "fokus" dalam berpikir !

Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat
berbisnis kelas dunia. Disini terdapat banyak sekali kegiatan yang
mendalami segi-segi bisnis sampai kepada aspek-aspek yang
mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari aspek bisnis yang berkaitan
juga dengan budaya bangsa pangsa pasar mereka. Pendalaman yang bergiat
nyaris seperti laboratorium, "research and development" khusus
perdagangan dan bisnis ini dibiayai oleh para konglomerat Yahudi.

Tidak mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang
Yahudi seperti terlihat pada : Starbuck, Dell Computer, Cocacola,
DKNY, Oracle. pusat film Hollywood, Levis dan Dunkin Donat.

Khusus tentang rokok, negara yang mengikuti jejak Israel adalah
Singapura. Di Singapura para perokok diberlakukan sebagai warga
negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok
akan dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura adalah
7 US Dollar, bandingkan dengan di Indonesia yang hanya berharga 70 sen
US Dollar. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan
oleh peneliti Israel , bahwa nekotin hanya akan menghasilkan generasai
yang "Bodoh" dan "Dungu".

Percaya atau tidak, tentunya terserah kita semua. Namun kenyataan yang
ada terlihat bahwa memang banyak sekali orang yahudi yang
pintar! Tinggal, pertanyaannya adalah, apakah kepintarannya itu banyak
manfaatnya bagi peningkatan kualitas hidup umat manusia secara
keseluruhan.

No comments: